21 Mei 2010

Pembalap Sudah ‘Duel’ di Sesi Ujicoba


oleh Prima Sp Vardhana

PREDIKSI pentingnya Seri IV Kejurnas Pertamina TDR-YSS-Comet Motorprix Region II di Park Sirkuit, Kenjeran, 22-23 Mei, bagi peringkat pembalap sudah terlihat dalam sesi pengenalan  lintasan lomba, Jumat (21/5) sore. Waktu ujicoba yang hanya dua jam, pukul 13.00-15.00, dimanfaatkan habis-habisan oleh para pembalap. Mereka tidak hanya tampil bergiliran mencoba tenaga motor tunggangannya, tapi juga memanfaatkan untuk adu balap bak perlombaan sesungguhnya.

”Melihat atmosfer persaingan yang sudah muncul saat sesi ujicoba ini, saya yakin sebuah persaingan ketat akan berlangsung dalam Seri Keempat. Selain menjanjikan sebuah tontonan yang memikat, persaingan pembalap juga berpeluang menjanjikan sebuah catatan waktu tercepat baru,” kata Promotor Helmy Sungkar sembari menyaksikan penampilan para pembalap dalam sesi ujicoba.

Munculnya atmosfer persaingan keras di sesi pengenalan track seri keempat ini, diakui, sangat diluar dugaan dan tidak seperti yang biasa berlangsung dalam sesi ujicoba lintasan sebelumnya. Dalam seri-seri sebelumnya di DKI Jakarta (29/2), Serang - Banten (14/3), dan Purwokerto-Jateng (18/4), sesi pengenalan track pada hari Jumat berlangsung sesuai jadwal dan sistem yang dirancang panitia pelaksana. Dalam sesi ini para pembalap menghafalkan lika-liku lintasan lomba dengan jalan kaki.

Karena itu, Helmy sempat kaget saat menyaksikan beberapa pembalap menemui panitia pelaksana. Mereka minta sesi pengenalan track tidak hanya dilakukan dengan jalan kaki saja, seperti dalam tiga seri sebelumnya. Namun diijinkan melakukannya dengan menunggang “kuda jepang”-nya, bahkan mereka tidak keberatan saat ditawarkan kesepakatan untuk membayar Rp 27.000 per-motor yang mereka tunggangi dalam sesi tersebut. Sedangkan sesi latihan resminya dijadwalkan pada Sabtu (22/5) siang antara pukul 11.00 hingga 15.00.

Besarnya minat para pembalap menguji motornya pada sesi pengenalan track, dinilai Pengawas Lomba Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI), Eko Eriyanto dan Abraham Subehan, karena para pembalap sadar prestasi mereka dalam seri keempat menentukan peluang mereka selanjutnya. Atmosfer itu terjadi lantaran selisih poin yang dikantongi 10 besar masing-masing kelas kejurnas relatif kecil.

Karena itu, seluruh pembalap terbaik nasional pemilik rangking 10 besar hingga seri ketiga, dikatakan Subehan, tidak ada yang absen. Mereka tak mau kehilangan poin yang berarti harus melorot di klasemen sementara Motorprix 2010. Pemandangan dalam persaingan kelas MP1 (bebek tune up 4 tak 125 cc seeded), misalnya. Dengan membukukan 98 poin, posisi pimpinan klasemen Yoga Adi Pratama sangat tak aman. Posisi berpeluang digusur Teguh Nugroho (Jateng) dan Anggi Permana Putra (Jabar) yang membukukan 83 dan 75 poin.

Demikian pula di kelas MP2 (bebek tune up 4 tak 110 cc seeded). Anggi Permana Putra (Jabar) sebagai pimpinan klasemen sementara dengan 125 poin, berpeluang untuk digeser pembalap sedaerahnya Feizy Juniardith yang membukukan 92 poin.
“Melihat perolehan poin sampai seri III dengan selisih sangat tipis, secara prestasi membuat posisi 10 besar menjadi tidak aman. Karena itu, setiap pembalap membutuhkan keyakinan penuh atas motor yang akan ditunggangi,” tambahan Subehan.

Sementara Eko Erianto memuji kesiapan lintasan yang sudah dibenahi panitia pelaksana dari PARK Sport Club dan Trendypromo Mandira. Menurutnya, sirkuit di Pantai Ria Kenjeran ini sangat bagus dan layak untuk digunakan sebagai ajang bergengsi seperti Motorprix.

“Semoga kejuaraan berlangsung dengan aman dan lancer,” katanya.

Selain MP1 dan MP2, Kejurnas motorprix memperlombakan MP3  (bebek tune up 4 tak 125 cc pemula), MP4 (bebek tune up 4 tak pemula), MP5 (bebek 125 cc 4 tak std pemula B) dan MP6 (bebek 110 cc 4 tak std pemula B). Di samping 8 kelas supporting termasuk kelas MP7 yang khusus motor Matic 130 cc. “Khusus kelas matic ini memang masih dalam tahap sosialisasi,” ujar promotor otomotif dari Trendypromo Mandira, Helmy Sungkar selaku penyelenggara Kejurnas Motorprix seri IV ini. (vd)

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 3 Columns Newspaper Copyright by TRIBUNSPORT.COM | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks