22 Mei 2010

Anggi Rebut Pole Position Kelas Bergengsi

oleh Prima Sp Vardhana

PEMBALAP Jabar, Anggi Permana Putra membuat kejutan dalam sesi QTT keempat Kejurnas Pertamina TDR-YSS-Comet Motorprix Region II di PARK Sirkuit Pantai Ria Kenjeran, Sabtu (22/5). Pembalap andalan tim YamahaYamallube FDR KYT Trijaya ini berhasil menunjukkan kelas permainannya. Predikat pole potition dua kelas bergengsi, MP1 dan MP2, berhasil dikantongi.

Predikat pole potition kelas MP1 direbut pemegang peringkat ketiga klasemen sementara total poin ini dengan catatan waktu 39,698 detik. Catatan waktu itu diciptakan pemilik total poin 75 ini saat menyelesaikan lap kelima. Posisi kedua dibukukan Wawan Hermawan dengan catatan waktu 40,011 detik yang dibukukan saat menyelesaikan lap kelima.

Sedangkan pimpinan klasemen sementara MP1, Yoga Adi Pratama terperosok di posisi ketiga. Peristiwa memalukan itu berlangsung, karena pembalap Yamaha KYT FDR SMS RT ini hanya memiliki catatan waktu tercepat 40,032 detik yang dibukukan saat menyelesaikan lap kedelapan.

Predikat bergengsi kedua, pole potition kelas MP2, dibukukan Anggi dengan catatan waktu 40,075 detik. Catatan waktu terbaik itu dikantongi pimpinan klasemen sementara MP2 dengan total poin 125 ini, dibukukan saat menaklukan Park Sirkuit pada lap ketujuh. Posisi keduanya tetap ditempati Wawan Hermawan dengan catatan waktu 40,282 yang dibukukan pada lap kelima. Posisi ketiganya ditempati pemegang peringkat ketiga klasemen sementara Feizzi Juniardith. Catatan waktu yang dibukukan pembalap andalan IRC NHK Zhipeng Straight Racing War ini adalah 40,459 detik yang diciptakan pada lap keenam.

“Melihat catatan waktu yang dibukukan Anggi Permana Putra dalam merebut pole potition MP1 dan MP2, secara prestasi saya punya keyakinan Anggi berpeluang besar untuk menjuarai dua kelas bergengsi itu. Paling tidak salah satunya,” kata Pengawas Lomba asal jatim, Bambang Haribowo di sekretariat panitia pelaksana.

Peluang juara yang berpeihat pada Anggi, dalam pandangan Ketua Bidang Olahraga IMI Jatim ini, karena selisih waktu antara Anggi dengan dua rival terberatnya di kelas bergengsi itu sangat jauh. Kendati demikian, Anggi tetap harus kualitas penampilan skill-nya. 

Selain itu, kualitas mesin motor yang ditunggangi Anggi juga perlu dipertahankan. Atau kalau mungkin ditingkatkan akselerasinya dua tingkat. Pasalnya dengan peningkatan akselerasi tersebut, maka kemampuan motor Anggi dalam menaklukan lintasan lomba akan mengalami peningkatan pula.

“Namun peningkatan akselerasi tenaga mesin itu juga memiliki resiko. Anggi harus menebusnya dengan kmampuan kelenturan fisiknya saat mengendarai. Jika kondisi itu tak terjadi, saya yakin akan menagalami sebuah pertarungan yang paling menguras tenaga dan berpeluang kehilangan peluang merebut juara di salah satu kelas bergengsi tersebut,” tambahnya.

Penampilan pembalap Jatim juga mulai unjuk gigi di ajang kejuaraan nasional ini. Pembalap muda Aldhila ED yang turun di MP2 mampu menembus 6 besar melewati rekan sedaerahnya yang lebih seniornya Dwi Cahyono yang berada di urutan ke-10. Sedangkan di MP2, Aldhila berhasil menembus 7 besar disusul rekan sedaerahnya Handriyono.

Kejurnas Pertamina TDR-YSS-Comet Motorprix seri IV kali ini dibanjiri peserta hingga mencapai 256 starter. Hal itu menunjukkan antusias peserta yang sudah lama tidak bersaing di sirkuit permanen satu-satunya di Jatim ini.
Promotor Helmy Sungkar dari Trendypromo Mandira selaku penyelenggara mengakui kondisi sirkuit yang sangat baik tersebut bakal memberikan peluang bagi para pembalap untuk memacu kendaraannya secara maksimal. “Namun, kami juga berharap persaingan ini semakin meriah dengan kehadiran warga Surabaya untuk menyaksikan langsung kehebatan mereka,” harapnya. (vd)

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 3 Columns Newspaper Copyright by TRIBUNSPORT.COM | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks